javascript hit counter

Kisah Syahwat Istriku

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Chapter 1




Shintia Alisya ( Tia )






Widya






Tepat hari ini 3 tahun kami menikah, banyak suka duka kami lalui. Aku mencintai istriku lebih dari diri ku sendiri, ini kisah perjalanan sex antara aku dan istriku. Namaku Anwar Wijaya 30 Thn (Anwar) dan Istriku Shintia Alisya 28 Thn (Tia). Kami baru dikaruniani seorang anak bernama Bagus Ardhi Wijaya (Ardhi) yang baru berumur 8 Bln. Tinggi Istriku 160 cm dan Berat Badan 55, setelah melahirkan badan Tia menjadi lebih berisi terutama Dada yang semakin menonjol dan mancung apalagi Tia memiliki Asi yang melimpah sehingga bajunya sering basah karena asinya yang tak tertampung lagi didalam dadanya yang semakin membengkak. Aku dan Istriku bekerja di salah satu Bank pemerintah di sebuah kota di pulau sumatra. Tapi karena kebijakan tidak diperbolehkannya Suami Istri bekerja dalam satu kantor, Maka, istriku dipindahkan ke cabang Bank pembantu lain dikota yang sama. Sementara aku di kantor pusat bank tersebut. Diriku yang semula menjadi kepala cabang tempat istriku sekarang berada harus digantikan dengan Pak Yosef 45 thn dari Jakarta, sementara aku dipindahkan ke Kantor Pusat di daerah tersebut dengan naik jabatan yang mengepalai cabang2 Bank pembantu dikota tersebut . Sebelum menikah banyak dari teman2 kantor kami yang naksir dengan Istriku Tia, tapi akulah yang berhasil menjadikan dia istriku. Selain cantik, putih bersih pembawan Tia dalam bergaul juga sangat supel serta disukai oleh teman sejawat ataupun para bos di kantor kami.


Kisah 4 Bulan yang lalu ......


Pagi itu seperti biasa aku bangun dan bersiap untuk pergi ke kantor, Istriku sudah lebih dulu bangun dan juga bersiap untuk pergi kekantor. Karena hari ini adalah hari pertama Istriku bekerja setelah cuti lebih dari 3 Bln lamanya. Setelah sarapan, aku dan istriku mengantarkan bayi kami ardi ke rumah mertuaku yang jaraknya kurang lebih 5 Km dari komplek rumah kami. Selama perjalan istriku memompa asi untuk persiapan ardhi menyusui. Karena produksi asi istriku yang melimpah, sekali pompa istriku bisa mendapatkan 5 botol ukuran 200ml.

A : aku
I : Istriku

A : Ma luber2 tuh susunya jadi pengen nimbrung juga nih ngebantuin biar asinya cepet habis ..... hehehehe
I : ih papa, giliran semelem diajakin nyusu bilangnya capek. (Pasang muka cemberut sambil manyun )
A : abis semalem aku lembur ma, jadi badan pegel2 semua jadi bawaanya pengen moloorrr mulu. Apalagi kalo udah nempel bantal, alamat molor dah hahahahah (sambil ku cubit dan pelintir2 tu pentilnya yang sebelah kiri)
I : auchhh ihh papaaaa hemm
A : hehhe enak ya ma....
I : dasar papa mesum week
A : mesum sama istri sendiri kan nggak masalah toh sayang
I : ya iyalah pa, awas aja mesum sama cewek lain. Nanti kupotong tu kontol papa
A : widih serem amat, bisa ilang ni masa depan papa hahahaha
I : iiiihhh udah ah jng d mainin terus nih pentil mama ntar mama sange loh pahh. Aaahh
A : lah itu kayaknya udah mulai on ni hehehe, aauucvh (sambil meringis terkejut, gara2 tangan istriku meremas kontolku dengan kerasnya?
I : nih rasain xixixixi (dengen muka sange dan wajah gerem sambil tertawa puas)
A : aduuuh, linu2 nih mah Palkon papa, mama ngeremesnya kekencengan.
I : sukurinn siapa suruh ngegodain mama xixixi

Tiba2 ardhi tebangun dari tidurnya, kemudian menangis gara2 kegaduhan yang kami buat.

I : tuh kan pah ardi bangun, dah bener2 tidur malah kebangun.
A : lah kalo bangun kan gampang, tinggal dinenenin aja mah, punya toket gede salah satu gunanya yang itu nenenin.
I : yang iyalah pah, papa aja nagih terus kan ??
A : siapa bilang, maaf mulut ku nggak welcome haha
I : awas aja kalo kepengen nggak bakal mama kasih week (sambil manyun)

Singkat cerita setelah aku mengatarkan anak kami ardhi kerumah mertuaku dan istriku kekantornya. Tibalah aku di gedung kantor Bank kami yang megah. Setelah memarkirkan mobil aku menaiki lift ke ruangan kantorku, sambil menunggu jadwal meeting dengan para kepala cabang pembantu yang akan berlangsung pagi ini.

Aku jadi teringat dengan Pak Yosef (kepala cabang pembantu tempat istriku bekerja sekarang) beliau terkenal mesum dan seka godain staf2 bank di kantor tersebut. Hanya saja dia agak sungkan menggoda istriku karena dia tau bahwa aku suaminya punya jabatan lebih tinggi darinya. Karena beredar kabar hampir semua staf wanita, baik yang masih lajanh maupun yang sudah menikah suka digoda olehnya. Dan ada beberapa yang sudah jatuh dipelukanya. Bahkan bulan lalu waktu meeting di jakarta, Yosef mengajak sekretarisnya yang bernama bu Widya untuk ikut meeting dan kabarnya juga sebagai pelabuhan nafsunya.

Widya Anggraini 36 Thn sudah menikah dan memiliki 2 anak laki2 tingginya 170 cm dengan body montok serta wajah keibuan membuat dia memiliki daya tarik tersendiri sebagai seorang wanita. Dulu ketika aku menjadi kepala cabang tersebut aku sering membayangkan bagaimana bisa merasakan kehangatan vagina ibu widya ini. Namun niat itu aku urungkan karena aku takut istriku mengetahuinya dan akan menjadi prahara besar dalam rumah tanggaku.

Kembali ke cerita pagi ini...

Akhirnya setelah menunggu beberapa saat meeting pun di mulai, seluruh kepala cabang pembantu hadir beserta para stafnya. Meeting berjalan dengan pemaparan dari para kelapa cabang tentang kendala yang terjadi dikantor cabang masing2. Meeting pun ditutup, semua salaing bersalam tak terkecuali pak Yosef yang datang berjabat tangan denganku sambil sedikit bercakap2 denganku.

A : Aku
Y : Yosef

Y : gimana kabarnya pak ? Tambah kelihatan gagah nih pak (sambil menepuk pundakku)
Kami cukup akrab karena aku juga menganggap pak Yosef seperti kakak ku sendiri.

A : biasa aja pak, yang penting jangan diambil pusing segala urusan jadi gak stres jadinya (sambil merangkulnya). Ayo pak masuk keruangan ku. Oh iya, bu widya mana ?
Y : hahah, kangen ya sama bu widya ?? Pasti gara2 inget kejadian di Jakarta kemarin kan ? (Sambil berbisik)
A : iya pak yosef itu jepitanya tete dan vaginanya emang mantep banget pak, luar biasa. Sampe2 lemes dengkulku.
Y : Sory pak boss, kali ini dia nggak ikut karena izin cuti selama 2 minggu karena mau nyusul suaminya di bogor. Tapi sebelum berangkat sudah kugarap sampai semalaman dirumahnya pak boss.
A : wah gilaaa, awas pak ntar bunting tuh bini orang... hahha jadi kepengen nih
Y : aman pak dia sdh kusuruh Kb, kalau pun hamil kan ada lakinya.

Sambil bercerita tentang bu widya, pak yosef menyampaikan sesuatu kepada saya perihal pembukaan cabang baru diluar kota. Kantor tersebut berada di kota B jaraknya kurang lebih 50 Km dari Kota A tmpt ku tinggal sekarang ini.

Y : Pak boss, biasanya kan si widya yang mengurus semua berkas dan keperluanku, karena dia cuti saya izin boss mau minta tolong biar istri boss aja yang menggantikan untuk sementara waktu. (Sambil memohon dan sedikit menunduk)
A : duh gimana ya pak ? Nanti bapak macam2 lagi sama istri saya.
Y : tenang pak boss, saya nggak akan berani. Selain itu, di kantor cuma ibu Tia yang punya pengalaman dan sudah tau akan situasi dan kondisi dikantor. Oke ya pak boss.
A : tapi bapak jangan macam2 ya sama istri saya !! (Sambil menegaskan dan tatapan tajam)
Y : ya nggak lah pak boss (sambil menepuk pundak ku dengan senyum kemenangan)

Setelah pertemuan itu Pak Yosef kembali kekantornya dan duduk termangu sambil membayangkan pak yosef sedang nenen dan mengaduk2 memek Istriku dengan kontolnya. Aah pikiran macam apa ini, kenapa aku jadi membayangkan yang tidak2 antara istriku dan pak yosef itu.

EPS :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20